Spurs Kehilangan Lloris Empat Pekan

http://dewabola888.com/

Dewabola888.com – Tottenham Hotspur akan tampil tanpa penjaga gawang sekaligus kapten mereka, Hugo Lloris untuk beberapa saat. Cedera hamstring memaksa Lloris ditarik kira-kira empat minggu.

Lloris mengalami cedera ketika membela Spurs menghadapi Everton pada perlawanan perdana timnya di Premier League 2016/2017. Otot hamstringnya mengalami masalah selepas mencoba manuver untuk menyelamatkan gawang dari sepakan Ross Barkley, yang berkesudahan gol untuk lawannya itu.

Lloris sempat mencoba terus bermain, tetapi hanya berlangsung sampai menit 35 sebelum kemudian digantikan Michel Vorm. Pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan Spurs kemudian mengungkapkan bahwa Lloris perlu berehat kurang lebih empat minggu untuk memulihkan kecederaan.

Menyusul penilaian lebih jauh dan juga imbasan pada kecederaan hamstring kiri yang dialami Hugo Lloris di laga imbang 1-1 kontra Everton pada Sabtu lalu, kami bisa mengesahkan bahwa dia dijangka akan absen kira-kira empat minggu. Begitu pernyataan di situs resmi Tottenham.

Kapten kami meninggalkan lapangan di tengah jalannya babak pertama di Goodison Park dan juga tim perobatan kami akan meneruskan pemantauan terhadap perkembangannya selama masa pemulihan untuk mencari tahu kapan dia akan bersedia untuk kembali ke latihan.

Spurs bermain imbang 1-1 di laga kontra agen bola terpercaya Everton tersebut. Kemudian mereka akan menjamu Crystal Palace hari Sabtu malam.

Laga Everton – Spurs Berakhir Tanpa Pemenang

http://dewabola888.com/

Dewabola888.com – Laga Everton melawan Tottenham Hostpur berakhir tanpa pemenang. Meski terlebih dahulu The Toffees pada akhirnya harus puas dengan skor 1-1.

Berlaga di Goodison Park, Everton memulai laga tanpa penyerang andalan mereka Romelu Lukaku, yang dikabarkan mengalami cedera. Ronald Koeman memberi kesempatan pada dua rekrutan baru Everton untuk terus jadi starter di pekan pertama ini dengan memainkan Idrissa Gueye dan juga penjaga gawang Maarten Stekelenburg.

Tuan rumah terlebih dahulu membuka keunggulan pada saat pertandingan baru berusia lima menit. Tendangan bebas Ross Barkley dari luar kotak penalti masuk ke gawang Hugo Lloris untuk menggelorakan suporter tuan rumah.

Tetapi keunggulan tersebut gagal dipertahankan sampai laga tuntas. Erick Lamela pada menit 60 menjebol gawang Everton untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. The Lillywhites mempunyai beberapa peluang untuk membalikkan keadaan sebelum laga tuntas. Tetapi sampai peluit panjang dibunyikan wasit tidak ada gol tambahan tercipta.

Jalannya Pertandingan :

Everton mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal pertandingan. Meski belum mampu menembus pertahanan tamunya, tuan rumah berhasil membuka keunggulan saat laga baru berjalan lima menit. Ross Barkley mencetak gol pertama timnya di musim ini.

Gol itu tercipta dari eksekusi tendangan bebas jauh dari gawang. Barkley melambungkan bola ke kotak penalti dengan harapan ada rekannya yang menyambar, tetapi bola ternyata tidak mengenai pemain kedua kubu. Si kulit bundar memantul di tanah dan kemudian masuk ke gawang di tiang jauh.

Lima menit berselang Everton kembali mengancam melalui Deulofeu. Menusuk dari kiri dia berhasil melepasi Walker dan juga melepaskan tembakan. Bola yang dia sepak berhasil ditangkap Lloris.

Setelah gagal memberikan reaksi atas gol yang bersarang di gawang, Spurs mengalami kesulitan menembusi pertahanan agen bola terpercaya Everton. Saat usaha untuk mencetak gol penyama tidak kunjung datang, mereka harus menerima kabar buruk. Di menit 35 Lloris ditarik keluar dan juga digantikan Michel Vorm. Belum ada konfirmasi, tetapi Lloris dipastikan mengalami cedera.

Sampai babak pertama selesai, Spurs tidak mampu mencetak gol pemyama. Keunggulan masih untuk Everton dalam kedudukan 1-0.

Tidak ada pertukaran pemain dilakukan kedua-dua klub di awal babak kedua. Spurs tetap kesulitan menembus pertahanan lawannya, sementara Everton mempunyai satu peluang di awal periode ketika Deulofeu berhasil melewati Alderweireld namun penetrasinya dihentikan oleh Dier.

Di menit 60 gol yang ditunggu-tunggu Spurs akhirnya tercipta. Diawali crossing yang dilepaskan Kyle Walke dari kanan, di tengah kotak penalti Lamela membelokkan bola menggunakan kepalanya. Bola yang mengarah ke tiang jauh tidak dapat dijangkau kiper Stekelenburg.

Keberhasilan mencetak gol membuat Spurs terus meningkatkan serangan. Di sisi lain Everton masih sangat berbahaya dengan serangan baliknya. Keadaan ini membuat laga menjadi lebih seru.

Memasuki menit 71 Everton nyaris mencetak gol keduanya apabila tendangan jarak jauh Funes Mori tipis melenceng dari gawang.

Sepuluh menit sebelum pertandingan selesai, Spurs berpeluang mencetak gol. Kemelut di muka gawang Everton berlanjut dengan Vincent Janssen mendapat ruang tembak. Sepakan yang dia lepaskan tidak berujung gol karena Stekelenburg melakukan penyelamatan gemilang saat tangan kirinya menghalau bola keluar lapangan.

Ancaman ke gawang Everton kembali datang tiga menit kemudian, kali ini melalui tendangan bebas Eriksen. Tetapi eksekusi free kick Eriksen kali ini kurang akurat, bola yang dia sepak hanya menyasar di atas gawang.

Itu menjadi peluang terakhir yang tercipta di laga ini. Pertandingan akhir selesai dengan skor 1 – 1.